Jumat, 19 Oktober 2012

Kehancuran

"KEHANCURAN AND THE DARK HOURS"

Jumat, 19 Oktober 2012. 

Hari ini  dimana aku merasakan saat - saat yang sangat gelap (The Dark Hours). tepatnya pukul 10.00 wita. Aku duduk sendiri disebuah lorong dan tak ada yang pedulu, aku dihadapkan pada suatu pilihan yang sangat sulit, sulit sekali. Aku berdoa pada-Nya agar mau membantu masalahku, aku tak ingin memilih. tapi sepertinya Dia tak mendengardoaku. Tak tau harus berbuat apa,,, pikiran yang mumet dan kacau selalu menggentayangi pikiranku. aku harus memilih kuliah atau menwa??????????????????? aku bingung, disatu sisi tujuanku adalah untuk kuliah, tp semari itu aku ingin mewujudkan cita - citaku menjadi Resimen Mahasiswa. Memilih untuk persentasi demi nilai dan kelompok, atau Rikes di kesdam yang keduanya tidak akan terulang untuk kedua kalinya, jika aku gak ikut persentasi, nilaiku pasti anjok dan jika aku tak ikut rikes, keinginanku untuk jadi anggota Resimen tahun in akan tertunda.

Aku tak bisa berfikir, semua kulewati hanya dengan tetesan air mata, tepat di saat itu, seorang senior dari menwa menelponku, dia berusaha untuk mengajakku ikut rikes, dia mengatakan "jika kamu gak ikut rikes, kamu gak bisa masuk rindam. saya tahu ini pilihan yang berat, tapi kamu harus putuskan sekarang, kamu mau kesini tidak?" dengan ragu menjawab "Iya"dan dia mematikan telpon dan langsung menjemputku. dan pada akhirnya aku tak ikut persentasi, aku tak tahu bagaimana nilaiku. 

Setelah usai aku berfikir kenapa aku mendapatkan pilihan seperti ini, aku ragu pada-Nya apa dia tau aku sedang membutuhkan bantuan-Nya, spertinya dia tak bergeming dari Stana-Nya. aku tak percaya lagi pada-Nya.

Walaupun sudah berakhir masa - masa kegelapanku, tapi aku tak bisa terima adanya Dia. Aku yakin semua yang terjadi karena aku dan pilihanku. Hal ini semakin buatku yakin, karena tak ada yang sayang lagi padaku, tak ada yang peduli. mungkin karena aku tak pantas dipedulikan oleh siapapun. aku tak peduli, aku bisa sendiri. mungkin orang kira aku ini aneh. iya aku aneh, dan aku tak peduli. inilah yang ku rasakan. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar